Tuesday, May 4, 2010

Manusia dan Keadilan

Adil itu Penting

Sudahkan kalian berlaku adil dengan orang lain? Apakah kalian merasa cukup adil terhadap orang lain? Keadilan memiliki banyak arti menurut para filsafat-filsafat zaman dahulu. Menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Menurut Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Menurut Socrates, keadilan berhubungan dengan pemerintahan.
Menurut pendapat umum, keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban.
Jika seseorang hanya menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban, maka sikap mereka akan mengarah ke pemerasan dan mempermudak orang lain. Contohnya pegawai yang menuntut gaji besar tetapi kerjanya tidak meningkat, maka pegawai tersebut memeras orang lain. Sebaliknya, jika hanya mengerjakan kewajiban tetapi tidak menuntut hak, maka ia akan mudah diperbudak dan diperas oleh orang lain. Contohnya seorang atasan/bos yang terus menerus menggunakan tenaga karyawannya tanpa perlu memikirikan untuk menaikkan gaji mereka, maka bos itu telah memperbudak pegawainya.
Keadilan dibagi menjadi:
• Keadilan Moral
Keadilan ini timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan ini akan tercipta jika setiap orang berlaku sesuai kemampuannya.
• Keadilan Distibutif
Keadilan ini terjadi apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan secara tidak sama. Misalnya, Andi bekerja selama 10 tahun dan Budi selama 5 tahun. Bila mereka mendapatkan suatu hadiah, maka hadiah Andi harus lebih besar disbanding Budi.
• Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Keadilan ini akan membutuhkan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Apabila terlalu ekstrim, akan menimbulkan ketidakadilan. Misalnya, Roni baik terhadap Audy dan sebaliknya. Cinta kasih akan timbul apabila Audy tidak memiliki pacar tapi akan bersifat tidak adil apabila Audy telah mempunyai pacar.
Keadilan akan tercipta apabila setiap orang sadar bahwa keadilan penting untuk menciptakan ketentraman. Kecurangan harus dijauhkan. Kecurangan akan menimbulkan singkap iri, dengki yang akan menhancurkan ketentraman hidup. Mulailah dari sekarang untuk berlaku adil.

No comments:

Post a Comment