Sunday, June 6, 2010

Manusia dan Harapan

Setiap manusia mempunyai harapan. Harapan tersebut bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya harapan bergantung terhadap usaha setiap manusia. Selain itu, harapan harus berdasarkan kepercayaan terhadap diri sendiri serta terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia harus selalu usaha dan berdoa agar harapan tersebut tercapai.
Ada 2 sebab mengapa manusia mempunyai harapan, yaitu:
1. Dorongan Kodrat
Kodrat merupakan sifat, bawaan yang sudah ada sejak manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dorongan kodrat membuat manusia mempunyai harapan, seperti menangis, bergembira dan memiliki keturunan. Dengan akal budi yang diberikan oleh-Nya membuat manusia berpikir apa yang harus mereka lakukan agar harapan tersebut tercapai.
Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia dibagi menjadi:
a. Kelangsungan hidup (survival)
b. Keamanan (safety)
c. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d. Diakui lingkungan (status)
e. Perwujudan cita-cita (self actualization)

2. Dorongan Kebutuhan Hidup
Kebutuhan hidup dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya sandang, panagn, dan papan. Kebutuhan rohani yaitu adanya kepercayaan manusia terhadap pencipta-Nya.
Pada intinya, harapan manusia bisa tercapai apabila mereka berusaha dan berdoa agar terwujdunya harapan tersebut. Harapan menajdi faktor pendukung agar manusia tetap bertahan hidup. Apabila harapan tersebut tercapai, manusia akan bahagia.

No comments:

Post a Comment