A.Web Architecture (HTTP, HTML, URI, XML, XSLT, JavaScript, AJAX)
Web Architecture adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur pada umumnya, fokusnya adalah pada kebutuhan pgguna. Hal ini akan membahas konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, serta informasi.
Web Architecture dibagi menjadi:
• Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
• HyperText Markup Languange (HTML)
Adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
• Uniform Resource Identifier (URI)
Yaitu sebuah alamat yang menunjuk ke sebuah resource di internet. URI biasanya terdiri dari skema yang diikuti dengan alamat, formatnya skema://alamat.resource.
Dalam komputer, satu Uniform Resource Identifier (URI) adalah sebuah string karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi nama atau sumber di Internet. Memungkinkan identifikasi seperti interaksi dengan representasi sumber daya melalui jaringan (biasanya di World Wide Web) dengan menggunakan protokol tertentu. Skema yang menetapkan sintaks beton dan terkait protokol mendefinisikan masing-masing URI.
• Extended Markup Languange (XML)
Adalah bahasa markup yang dugunakan untuk menyimpan data yang tidak memerlukan program atau tools tertentu seperti editor, dbms, compiler, dsb. XML memiliki tujuan perancangan yang berbeda dengan HTML, yaitu HTML digunakan untuk menampilkan informasi, sedangkan XML digunakan untuk membawa suatu informasi, atau menjadi sebuah dokumen atau data.
Tujuan desain XML yang menekankan kesederhanaan, umum, dan kegunaan melalui Internet Ini adalah format data tekstual, dengan dukungan kuat melalui Unicode untuk bahasa di dunia.. Meskipun desain XML ini berfokus pada dokumen, itu secara luas digunakan untuk representasi dari struktur data yang sewenang-wenang, misalnya dalam layanan web.
• Extensible Stylesheet Languange Transformations (XSLT)
Adalah bahasa pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli. XSLT sering digunakan untuk mengkonversi data dari satu XML schema ke schema lain, ke format XHTML, atau format XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF.
Sebagai bahasa pemrograman, XSLT dipengaruhi oleh bahasa pemrograman fungsional. Pendahulunya adalah DSSSL, bahasa pemrograman yang mentransformasi SGML seperti XSLT mentransformasi XML. XSLT juga dapat dianggap sebagai sebuah template processor. XSLT adalah Turing complete.
• JavaScript
Merupakan sebuah bahasa pemrograman web yang di kembangkan oleh netscape untuk membuat suatu halaman web yang aktif dan dinamis. JavaScript dikembangkan secara bebas, terpisah walaupun tadinya dikembangkan dari bahasa pemrograman Java.
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
• Asynchronous Javascript And XML (AJAX)
Suatu teknik pemrograman baru dalam dunia web yang sedang digemari, karena akses data ke server yang dikirim melalui client via web dapat lebih cepat, karena AJAX tidak perlu melakukan proses loading. AJAX juga dapat diintegrasikan dengan server side programming seperti PHP, ASP, JSP, dll.
B.Key Algorithms
Algoritma sandi adalah algoritma yang berfungsi untuk melakukan tujuan kriptografis. Dasar matematis yang mendasari proses enkripsi dan dekripsi adalah relasi antara dua himpunan yaitu yang berisi elemen teks terang / plaintext dan yang berisi elemen teks sandi / ciphertext. Enkripsi dan dekripsi merupakan fungsi transformasi antara himpunan - himpunan tersebut. Apabila elemen - elemen teks terang dinotasikan dengan P, elemen - elemen teks sandi dinotasikan dengan C, sedang untuk proses enkripsi dinotasikan dengan E, dekripsi dengan notasi D. Maka :
Enkripsi : E(P) = C
Dekripsi : D(C) = P atau D(E(P)) = P
Secara umum berdasarkan kesamaan kuncinya, algoritma sandi dibedakan menjadi :
• Kunci – simetris / symetrric-key, sering disebut juga algoritma sandi konvensional karena umumnya diterapkan pada algoritma sandi klasik.
• Kunci – asimetris / aymetric-key.
Berdasarkan arah implementasi dan pembabakan jamannya dibedakan menjadi :
• Algoritma sandi klasik ( classic cryptography ).
• Algoritma sandi modern ( modern cryptography ).
Berdasarkan kerahasiaan kuncinya dibedakan menjadi :
• Algoritma sandi kunci rahasia ( secret-key ).
• Algoritma sandi kunci public (public-key)
No comments:
Post a Comment